Sebagian
temen-temen pasti gak asing dengan istilah di atas, tapi gak sedikit juga yang
masih bingung?! Lalu bertanya-tanya...
“Liqo
itu apaan sih?”
”Games
online terbaru ye.”
mmm...
“Sejenis
boneka barbie ya?”
Or...
“Tempat
wisata mirip DUFAN!”
Maaf banget nih
ya, kagak ada yang bener. Hehehehehe...
Wat temen-temen
yang pernah mentoring di skul atau kampus pasti tau itu. Karena emang liqo n’
mentoring itu kembaran, mereka istilah untuk pengajian rutin pekanan. Mungkin
pengajian di mesjid atau tivi juga banyak, tapi liqo itu gak sekedar transfer
ilmu agama karena di liqo ada proses takwiniyah (pembentukan), penguatan
ukhuwah, merubah seseorang menjadi semakin Islami, de el el... Masih buaaanyak
deh. Kesempatan kali ini kita ngebahas dulu liqo dari kacamata Anak SD.
Hari ini adalah
hari pertama adik ku ikutan liqo. Adik bungsuku yang paling cantik (ya
iyalah... dari keempat adikku hanya dia yang wanita. hehe), umurnya baru genap
8 tahun tanggal 1 juli nanti, namanya begitu indah Nazaahah Amatullah Fauziyyah...
Sepulang liqo
aku mulai mewawancarai dirinya, ya kebetulan dia juga hobi curhat. Aku hanya
bertanya materi apa yang diberikan. Si dede (panggilan sayangku ke dia, walau
masih ada panggilan sayang yang lainnya) langsung bercerita panjang lebar
tentang pengalamannya tadi.
Dede
: Kak tadi bu guru heni cerita tentang “Setan Kurus dan Setan Gemuk”.
Aq
: Oooooooo......... emang ceritanya gimana de? (pura-pura gak tau gitu)
Dede
: Setan kurus itu karena gak dapat makan, dia juga gak pake baju, gak minum.
Kalo setan gemuk itu karena makan, dia pake baju, rambutnya juga rapi.
Aq
: Kenapa begitu de?
Dede
: Iya karena kan setan kurus ganggu orang beriman tapi orang beriman selalu
bilang bismillah setiap makan, minum, pake baju. Kalo setan gemuk ganggu orang
kafir yang tidak bilang bismillah kak.
Aq
: Iya setan kurus itu kalo kita bilang bismillah di setiap aktivitas kita, dia
gak ikut kita makan, minum, dan gak pake baju. Sebaliknya dengan setang gemuk
yang mengganggu orang kafir, dia ikut makan, minum, dan pake baju juga de. Jadi
dede harus selalu bilang bismillah setiap melakukan sesuatu
Dede
: Iya kak, tadi saya minum bilang bismillah...
Aq :
^_^
Tenang
saudara-saudara, ceritanya belum beres. Curhat masih berlanjut sampai d meja
makan saat kita makan berdua (karena anggota keluarga yang lain, dah pada kelar
makannya). Tanpa ditanya, kali ini dede langsung cerita.
Dede
: Kak liqo itu enak..
Aq
: Kenapa?
Dede
: Karena jadi kenal banyak teman...
Aq
: Trus apa lagi...
Dede
: Bisa main dengan teman-teman, ada cerita dari bu guru heni, biasa hafalan.
Aq :
Dede hafalan apa?
Dede
: Hafalan dari surat An-Nas sampai Al-Falaq.
Aq
: OOO...
Aku langsung
kaget... takjub plus tentunya bersyukur. Aku gak nyangka aja, dede ku yang lucu
sangat menikmati liqo dan mampu mengambil banyak pelajaran di hari pertamanya
liqo dengan segala kepolosannya. Hihihihi......
Pelajaran yang
aku dapat :
v Tentunya
mengulang kembali tentang materi keutamaan basmalah.
v Mempelajari
Islam adalah hal yang menyenangkan.
v Ukhuwah
yang kokoh adalah pondasi halaqah yang muntijah.
v Tarbiyah
membuat kita memiliki banyak saudara.
v Cerita-cerita
penuh hikmah akan membuat mad’u semakin memahami materi yang diberikan.
v Hafalan
bukanlah sesuatu yang menakutkan, tapi menyenangkan.
v Tidak
sekedar menuntut ilmu tapi juga mengamalkannya.
v Anak
kecil aja bersemangat liqo, menghafal Al-Qur’an, mendalami Islam dan
mengamalkannya, serta mampu membangun ukhuwah yang kokoh. Masa sih... kita yang
dah tua n’ dah lama liqo kalah (jadu maluuuu banget deh).
Terima kasih
sayang...
Jazakillahu
khair shalihah...
Barakallah
forever...
I love you cause
Allah...
Ukhibukifillah
cantik ku... ^_^
Jadilah sesuai
namamu... Kesucian, kemurnian Hamba
Allah Yang Menang